Mengenal Lebih Dalam Tentang Batik Pekalongan

Pekalongan merupakan sebuah kota yg terletak di daerah Jawa Tengah. Kota ini terletak pada bagian barat berdasarkan Jawa Tengah, sehingga dekat dengan perbatasan antara Jawa tengah dan Jawa Barat.

Kota Pekalongan sendiri terkenal dengan sebutan Kota Batik, karena kota ini poly membentuk motif batik yg ketika ini telah beredar ke semua daerah Indonesia.

Banyak orang yang saat berkunjung ke Pekalongan selalu memborong batik-batik yang asal menurut kota tadi. Batik Pekalongan dikenal menjadi batik yg berkualitas.

Oleh sebab itu banyak sekali wisatawan lokal yang rela jauh-jauh pergi ke Pekalongan buat berburu batik yang berkualitas dengan harga terjangkau.Asal-Usul Batik Pekalonganpixabay.com

Tidak ada yg tahu niscaya kapan kemunculan dari batik Pekalongan itu sendiri. Sehingga sejarah & berasal-usul batik Pekalongan tersebut relatif sulit untuk ditelusuri.

Namun begitu, keberadaan batik ini mulai berkembang pada wilayah Jawa Tengah dalam tahun 1800. Sehingga kita perkirakan saja batik tadi sudah ada sejak tiga abad yang kemudian.

Tetapi opini mengenai adanya batik Pekalongan sejak tahun1800 tadi ada bukan tanpa alasan. Alasan yang memperkuat opini tersebut adalah adanya motif batik tadi berdasarkan data yg diambil oleh Deperindag dalam tahun 1802.

Pada catatan tersebut, terdapat sebuah motif pohon kecil buat batik yang sebagai cikal bakal dari batik Pekalongan yang ada sampai saat ini.

Motif batik yang berasal dari kota Pekalongan memang memiliki ciri spesialyang membedakannya dari batik wilayah lain. Perkembangan batik tersebut juga sangat pesat, & dipengaruhi sang banyak sekali kejadian pada Indonesia yg terjadi pada daerah kurang lebih kota Pekalongan.

Sebagai contoh, dalam saat penjajahan Jepang pada Indonesia, motif batik Pekalongan bertambah dengan adanya motif baru yaitu Jawa Hokokai yg mirip dengan motif kimono Jepang.

Lalu pada tahun 1960, timbul motif baru yaitu motif tsunami yg terinspirasi bentuk ombak akbar yang timbul pada samudera .

Perkembangan tadi menandakan adanya batik Pekalongan yang perkembangannya cukup bergerak maju dan peka akan perubahan pada lingkungan kurang lebih.

Hingga sekarang, batik tadi pun dikenal menjadi batik yang sangat menarik lantaran mempunyai keunggulan dalam bidang pemilihan rona dasar batik.

Kain batik yg asal berdasarkan pekalongan dianggap menjadi yg paling colourfull daripada aneka macam kain batik lainnya. Selembar kain batik yg berasal berdasarkan Pekalongan ini bisa menggunakan kombinasi menurut delapan warna sekaligus atau bahkan lebih.

Pemilihan dan goresan antar warna-warna berani dipercaya menjadi keunikan tersendiri yg dimiliki oleh batik ini.Berbagai Motif Dari Batik Pekalonganpixabay.com

Batik Pekalongan menjadi batik yang paling diminati sang masyarakat Indonesia tentu saja selalu memiliki makna dan filosofi tersendiri dari setiap guratan motif yang ada pada atasnya.

Pemilihan warna, arah guratan motif, bentuk motif, kesemuanya berhasil menghasilkan paduan sempurna dalam sebuah kain yg diminati oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berikut ini beberapa motif batik menurut Pekalongan yang harus anda ketahui :Motif Liong

Dari segi nama, kita bisa memahami bahwa contoh batik dari Pekalongan yang satu ini terinspirasi menurut kebudayaan yang asal berdasarkan daratan China. Salah satu batik menurut Pekalongan yg bermotif Liong ini memiliki ornamen naga pada kainnya.

Begitu anda melihat kain batik ini, anda akan terpaku pada guratan motif berbentuk naga yang dilukiskan secara megah pada beberapa bagian kain.

Selain itu, hal yg menarik perhatian selain naga tadi adalah adanya burung phoenix yang seakan menunjang eksistensi naga dalam kain tadi.

Kedua Hewan tadi merupakan simbol dari asal kebaikan dan jua kemakmuran. Bisa jua disimbolkan menjadi kekuatan dan jua pengayoman terhadap seluruh lapisan rakyat.Motif Jlamprang

Jika motif Liong dalam batik Pekalongan terpengaruh dari budaya China, maka motif batik yang satu ini telah terkena imbas menurut kebudayaan Islam. Pada zaman dahulu, pengrajin batik berdasarkan Pekalongan sudah poly yg memeluk agama Islam.

Lantaran pada agama Islam tidak boleh memakai motif fauna, maka motif batik yang satu ini terinspirasi menurut adanya embargo tadi.

Dan sebaliknya, motif batik ini berbentuk bunga padma & jua lung-lungan. Motif ini mempunyai makna mengenai dunia kosmis yang terdapat & berdampingan menggunakan kehidupan pada global kita.Motif Sawat

Salah satu motif batik menurut Pekalongan yang terkenal adalah motif Sawat. Berasal menurut bahasa Jawa, Sawat merupakan melempar. Dan sinkron dengan namanya, motif batik Sawat ini mempunyai makna melempar.

Motif batik ini terinspirasi berdasarkan senjata milik Batara Indra yg berupa senjata yang dapat dilempar. Makna berdasarkan motif batik ini sendiri merupakan melempar dengan maksud melindungi.

Sehingga diperlukan siapapun yang memakai motif batik ini mampu merasa terlindungi sang berkat Tuhan yg ada dimana saja mereka berada.

Beberapa penerangan diatas adalah hal-hal yang terkait dengan Batik Pekalongan.

Apabila anda sedang mencari bahan kain batik yang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau, anda sanggup membeli produk batik menurut Haura Batik.

Perusahaan batik asal Surakarta tersebut sudah populer menggunakan produknya yang berkualitas & berhasil menembus pasar nasional.