Batik Mega Mendung: Sejarah & Theasianparent Indonesia

Ada poly sekali jenis batik yg ada pada Indonesia. Tiap jenis batik mempunyai corak & makna yang tidak sama yg mewakili wilayah asalnya masing-masing. Salah satunya batik Mega Mendung yg asal menurut wilayah Cirebon, Jawa Barat, dengan motifnya yang menyerupai awan.

Unik, ya, Bunda. Penasaran menggunakan sejarah & makna filosofis yg terkandung pada dalam batik Mega Mendung? Ini dia penjelasannya.Sejarah Motif Batik Khas Cirebon Ini

Image: Liputan 6

Berdasarkan banyak sekali referensi yg diambil dari kitab& literatur, motif pada batik Mega Mendung dipengaruhi oleh kedatangan bangsa China ke wilayah Cirebon. Pada ketika itu, bangsa China tiba dengan membawa butir tangan kebudayaannya. Yaitu barang-barang antik seperti piring, guci, keramik, hingga kain-kain dengan motif berbentuk awan.

Alhasil, kedatangan bangsa China ke Cirebon ini membuka jalan bagi masuknya budaya & tradisi China ke Keraton Cirebon. Persatuan budaya semakin kuat menggunakan adanya pernikahan antara Sunan Gunung Jati dan Ratu Ong Tien, keliru seorang anak Kaisar China pada zaman itu.  

Para pembatik pada Keraton Cirebon pun mulai menuangkan motif-motif budaya China ke pada motif batik daerahnya.

Artikel terkait: Sejarah & Makna Filosofis pada Balik 10 Jenis Motif Batik Parang yg EleganArti & Makna Motif Batik Mega Mendung

Image: Blogspot/Motif Batik Nusantara

Mega Mendung asal berdasarkan dua istilah yg mempunyai arti ‘Mega ‘ merupakan awan & ‘Mendung ‘ yg berarti cuaca yg sejuk atau adem. Motif batik Mega Mendung sangat spesialsendiri dan hanya dimiliki sang daerah itu saja. Bentuknya sangat unik serupa bentuk awan-awan di langit cerah dengan lengkungan halus, ditambah gradasi rona sinkron menggunakan tujuh lapisan yg terdapat di langit.

Bentuk awan ini sendiri merupakan lambang dari global atas. Menurut paham Taoisme, awan juga mengandung makna transendental. Di mana awan memiliki konsep kebebasan tanpa batas yang terwujud dalam jeda antar awan yg posisinya berjauhan dalam kain.

Artikel terkait: Dulu Hanya Dipakai Keluarga Kerajaan, Ini Sejarah dan Filosofis Batik Kawung

Awalnya motif batik dari Kota Udang itu juga selalu mengandung unsur biru & merah tua. Ini mencerminkan maskulinitas & kedinamisan, dan juga dipengaruhi oleh pembuatnya yg didominasi laki-laki . Dua warna ini jua menggambarkan karakter wargapesisir yang lugas, terbuka dan egaliter.

Wikipedia menambahkan, rona biru melambangkan rona langit yg luas, bersahabat dan tenang. Biru juga sebagai pembawa hujan, pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Secara khusus, rona biru belia menggambarkan cerahnya kehidupan, sedangkan biru tua citra awan gelap yang mengandung air hujan & pemberi kehidupan.

Jadi secara holistik, makna menurut Mega Mendung adalah, bahwa setiap manusia harus sanggup menjaga hatinya apapun syarat yg sedang dihadapinya.

Artikel terkait: 7 Fakta Menarik Batik, Sejarah hingga Ucapan Hari Batik NasionalPakem & Perkembangan Motif & Warna

Image: Fimela

Batik ini memiliki 2 jenis, yaitu batik Mega Mendung dan batik Mega Mendung China. Pada batik Mega Mendung China, garis awannya hanya berupa bulatan atau lingkaran. Sedangkan pada batik Mega Mendung Cirebon, garis awannya cenderung lonjong, lancip juga segitiga.

Untuk rona, batik ini mempunyai pakem atau patron yg kerap digunakan menurut dulu sampai kini. Yaitu biru dan merah tua sebagai warna pondasi primer. Plus, gradasi tujuh rona lainnya seperti kuning, hijau, hitam, putih, coklat, oranye, & ungu.

Perubahan atau penggunaan warna lain pada batik ini disesuaikan dengan perkembangan zaman, serta permintaan pasar. Begitu juga menggunakan motifnya yang ikut mengalami modifikasi. Motif awan dalam Mega Mendung umumnya dipadankan dengan motif hewan, bunga atau lainnya.

Banyak yang menyukai motif dalam batik ini karena bentuknya yg dinamis dan warnanya yg santai. Dan batik ini juga sangat cocok dipakai pada aneka macam program, entah itu suasana formal juga kalem. Anda tinggal menyesuaikannya saja dengan model pakaiannya. Dan tidak hanya sandang, motif Mega Mendung jua sanggup Anda aplikasikan pada tas, sepatu, taplak meja atau benda lainnya.

Yuk, berburu batik Mega Mendung menurut kota Anda. Mari mulai mengasihi budaya sendiri agar keberadaannya tetap lestari!

Baca jua:

Budaya Batik, Mengenalkan Budaya Bangsa

Batik Betawi, Sejarah, Makna dan Filosofisnya bagi Orang Asli di Jakarta

Begini cara menumbuhkan kecintaan batik dalam anak sejak dini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya eksklusif dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan jua expert pada apptheAsianparent! Tersedia pada iOS dan Android.

Related

batik 7090266817347647181

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item