Cerita Di Balik 7 Batik Khas Indonesia Yg Sudah Melegenda

Sebagai keliru satu warisan karya seni spesialIndonesia, Batik tak hanya sebagai bukti diri, namun pula refleksi keragaman budaya Indonesia yg mempunyai nilai keindahan tinggi. Di pada setiap tabrakan motifnya, batik memiliki cerita yang tidak sinkron menurut para pembatik.
Tak hanya itu, terdapat poly tersimpan filosofi, nilai kehidupan & kreativitas pada kembali keindahan kain batik Indonesia. Semua hal inilah yang membuat batik dianggap sebagai karya seni yg bernilai. Berbicara soal batik, #DiIndonesiaAja engkaumampu temukan beragam jenis batik menggunakan motif latif dan tentunya punya segudang cerita yang melegenda.
Penasaran dengan cerita pada pulang pesona batik khas Indonesia? Melansir berbagai sumber, berikut 7 motif batik yang paling legendaris di Indonesia. Bukan hanya melegenda, batik-batik ini juga punya motif khas yg unik & anggun.
Batik kawung sebagai galat satu batik Yogyakarta yg paling terkenal. Dilihat berdasarkan motifnya, batik ini memiliki pola bulat seperti buah kawung (jenis kelapa atau dikenal menjadi kolang kaling) yg berbentuk geometris.
Konon, motif batik antik ini telah ada sejak abad ke-13 dan dibentuk oleh salahsatu Sultan Mataram. Namun, terdapat juga yg berkata bahwa batik kawung pertama kali dikenakan oleh pemuda desa yang berwibawa yg akhirnya diundang sang kerajaan Mataram.
Ibu pemuda yang merasa terharu akhirnya mengembangkan batik bermotif kawung buat anaknya, menggunakan asa anaknya sanggup berjaga diri dan menjadi insan yang bermanfaat buat masyarakat.
Di kembali banyaknya cerita mengenai asal usul batik kawung, siapa sangka jika batik punya makna yang mendalam. Batik kawung melambangkan harapan supaya insan selalu jangan lupa akan asal usulnya dan dapat menjadi insan unggul & bermakna.
Saat ini, batik kawung sendiri memiliki majemuk jenis, yg umumnya dibedakan sesuai berukuran dan bentuk motifnya. Seperti halnya, kawung picis yang berbentuk bulatan yang mini, sedangkan kawung bribil mempunyai bentuk bulatan yg lebih besar .
Contoh Motif Batik Parang Rusak Foto: dok. Shutterstock
Batik Parang disebut sebagai galat satu motif batik tertua di Indonesia, bahkan sudah terdapat semenjak zaman Keraton Mataram Kartasura. Banyak yg mengatakan motif ini dibuat oleh Sultan Mataram I, Panembahan Senopati, yg terinspirasi dari ombak yg tak lelah menghantam parang pantai.
Tak heran dalam batik parang, masih ada motif huruf S tak terputus, yg melambangkan semangat yang tidak pernah padam. Selain melambangkan semangat, batik parang ternyata menyimbolkan kekuasaan dan kekuatan. Hal inilah yang membuat batik parang dulunya hanya boleh dikenakan oleh raja, ksatria, dan para bangsawan yang berkuasa.
Batik parang, mempunyai aneka macam jenis dan motif menggunakan warna yg beragam. Ada batik parang rusak, parang baron, parang klitik, parang slobog, parang kusumo, parang tuding, & masih poly lainnya. Seluruh jenis batik parang ini juga memiliki dari-usul dan makna yg bhineka.
Batik Sekar Jagad (Jawa Tengah)
Batik sekar jagad termasuk keliru satu batik Jawa yang paling spesialdi Indonesia. Meskipun asal berdasarkan Yogyakarta & Solo, asal-usul nama sekar jagad merupakan paduan menurut Bahasa Belanda 'kaart' yg ialah peta, dan 'jagad' yg berarti global pada Bahasa Jawa. Dari nama inilah, motif ini melambangkan keragaman yang terdapat pada dunia, termasuk Indonesia.
Pada zaman dulu, batik sekar jagad umumnya dipakai sang para dukun istana atau pun orang pintar di keraton. Namun, sekar jagad juga melambangkan keindahan, yang akan membuat orang tergoda saat melihatnya.
Saat ini, batik sekar jagad sudah banyak dijual pada sentra perbelanjaan pada Kota Solo dan Yogyakarta, tentunya dengan rona dan motif yg majemuk. Bahkan, motif sekar jagad acapkali dipakai sebagai kain buat menciptakan pakaian kemeja dan blouse.
Contoh Motif Batik Truntum Foto: dok. Shutterstock
Di pulang ukirannya yg indah, Batik Truntum ternyata memiliki sejarah yang mengharukan. Konon, batik ini dibentuk sang Permaisuri Sunan Paku Buwana III berdasarkan Surakarta Hadiningrat atau yang acapkali disebut sebagai Ratu Beruk.
Kondisi Ratu Beruk yang tak bisa menaruh anak kepada raja akhirnya membuat raja menikah lagi. Untuk menghilangkan kesedihannya, Ratu Beruk akhirnya mulai membatik menggunakan motif kerlip bintang di malam hari.
Lama-lama, raja pun akhirnya tertarik dengan motif batik yang dibentuk sang Ratu Beruk. Hingga akhirnya romansa mereka bersemi balik . Oleh karena itu, selain melambangkan asa, motif truntum sebagai simbol kesetiaan & cinta kasih.
Siapa bilang batik legendaris hanya terdapat di Jawa saja? Di Bali, engkaujuga mampu menemukan batik khas Indonesia yang tak kalah unik, yakni batik ulamsari. Beda menggunakan motif batik lainnya, batik ulamsari umumnya dipenuhi dengan motif ikan atau udang.
Adapun motif ini menggambarkan syarat Bali yg mempunyai banyak pantai yg indah & mata pencaharian serta kesejahteraan wargasetempat. Namun, ada pula yang menyampaikan motif ini melambangkan rasa syukur masyarakat Bali terhadap setiap nikmat yg diberikan sang Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa).
Contoh Motif Batik Buketan Foto: dok. Shutterstock
Pekalongan memang sudah tidak diragukan lagi menjadi galat satu kota penghasil batik terbaik pada Indonesia. Bahkan kota ini seringkali dijuluki menjadi kota batik. Dari sekian banyak motif batik yg dihasilkan, batik buketan sebagai keliru satu batik legendaris dari Pekalongan yg disukai poly orang.
Awalnya, motif buketan pertama kali dibentuk sang pengusaha batik berasal Belanda di Pekalongan Cristina Van Zuylen. Motif buketan pun terus berkembang menggunakan padu padan warna-warna yg cerah. Bahkan, para pengusaha Tiongkok pun mulai menerapkan motif buketan yang dikombinasikan menggunakan ragam hias mitos Tiongkok.
Nama buketan pun juga asal berdasarkan Bahasa Belanda 'boeket', yg ialah rangkaian bunga. Meskipun nir memiliki makna khusus, tetapi bisa motif buketan yg menampilkan gambar bunga & tumbuh-flora melambangkan sebuah keindahan tersendiri.
Lawang Sewu sebagai destinasi wisata bersejarah peninggalan Belanda yg terkenal di Kota Semarang. Seperti namanya, pada batik Lawang Sewu masih ada gambar bangunan Lawang Sewu yg dilengkapi dengan gambar lain seperti bunga, tanaman , & kupu-kupu
Selain merepresentasikan landmark Kota Semarang, di balikmotif Lawang Sewu ternyata jua terdapat kisah bersejarah. Diketahui, batik ini terinspirasi menurut perang Pertempuran Lima Hari di Indonesia, yg berlangsung dalam 15 Oktober - 19 Oktober 1945.
Perang yang dilakukan antara para pahlawan Semarang dan tentara Jepang ini berlangsung di dekat Lawang Sewu, tepatnya di Tugu Muda. Hal inilah yang membuat para pembatik akhirnya terinspirasi membuat batik Lawang Sewu.
Itulah ke 7 ragam batik legendaris yang terdapat di Indonesia. Selain memiliki keindahan pada motifnya, batik menyimpan banyak sekali nilai dan cerita yg berharga. Oleh karena itu, menjadi rakyat Indonesia telah sepatutnya buat melestarikan warisan budaya ini. Seluruh ragam batik legendaris tadi sanggup didapatkan eksklusif di daerah produsen batik yg ada #DiIndonesiaAja.
Tertarik mengunjungi daerah pembuat batik legendaris ini? Saat berkunjung, pastikan selalu buat menerapkan protokol kesehatan menggunakan mencuci tangan gunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jeda dua meter, & memakai masker buat meminimalkan penularan virus pada masa pandemi ini.
Sebagai bentuk apresiasi kecintaan kamu terhadap batik, engkaupula bisa berpartisipasi dalam kontes #BatikItuAsyik melalui sosial media YouTube dan TikTok yang berlangsung mulai dua -16 Oktober 2020.
Dengan mencintai batik, berarti kamu pula mengasihi budaya & kreativitas anak bangsa. Mencintai batik adalah kamu mengasihi budaya Indonesia.
Simak Video "Bangganya Melihat Batik Indonesia Mejeng pada Takashimaya Tokyo"[Gambas:Video 20detik](prf/ddn)