Sekilas Batik Cirebon

motif mega mendung

" data-image-description="

warna dasar coklatdanlt;/p>

" data-image-meta=""aperture":"0danquot;,"creditdanquot;:"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0danquot;,"copyrightdanquot;:"","focal_length":"0danquot;,"isodanquot;:"0","shutter_speeddanquot;:"0","title":""" data-image-title="megamendung-coklat" data-large-arsip="https://batikcirebon.files.wordpress.com/2009/02/megamendung-coklat.jpg?w=130" data-medium-file="https://batikcirebon.files.wordpress.com/2009/02/megamendung-coklat.jpg?w=130" data-orig-file="https://batikcirebon.files.wordpress.com/2009/02/megamendung-coklat.jpg" data-orig-size="130,86" data-permalink="https://batikcirebon.wordpress.com/batik/megamendung-coklat/" src="https://batikcirebon.files.wordpress.com/2009/02/megamendung-coklat.jpg?w=468" title="megamendung-coklat">

Kisah membatik di Cirebon berawal berdasarkan peranan Ki Gede Trusmi, salahseseorang pengikut setia Sunan Gunung Jati yg mengajarkan seni membatik sembari berbagi kepercayaanIslam. Sampai sekarang, makam Ki Gede pada desa Trusmi masih terawat baik, malahan setiap tahun dilakukan upacara ritual yang relatif khidmat yakni upacara Ganti Welit (atap rumput) dan Ganti Sirap setiap empat tahun. Usaha yg bermula dari skala rumahan lamakelamaan sebagai industri kerajinan yg berorientasi usaha. Produk batik Cirebon bukan sekadar memenuhi kebutuhan lokal, namun sebagian pengrajin / pedagang mengekspornya ke mancanegara misalnya Jepang, Amerika, Malaysia, Thailand & Belanda. Keunikan motif serta corak yang didapatkan menurut batik-batik banyak sekali daerah merupakan kekuatan yg sangat luar biasa, khususnya bagi kekayaan seni budaya Indonesia. Belum ada pada negara manapun yg mempunyai kekayaan desain motif batik misalnya yang di miliki sang bangsa Indonesia. Cirebon adalah produsen batik dengan motif dan corak yang bertenaga & khas. Batik Cirebon termasuk kedalam gerombolanbatik Pesisiran. Tetapi sebagian batik Cirebon termasuk dalam gerombolanbatik Keraton, yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman.Beberapa desain batik Cirebon Klasik misalnya motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas termasuk dalam grup batik Keraton. Batik Cirebonan Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yg dalam umumnya memiliki jiwa terbuka & mudah mendapat dampak asing. Daerah sekitar pelabuhan umumnya banyak orang asing singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan lain etnis (asimilasi) maka batik Cirebonan Pesisiran lebih cenderung mendapat imbas menurut luar. Warna-warna batik Cirebonan Pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan poly rona. Beberapa design batik pesisiran antara lain ; Kapal Kompeni, Penari Cina, Pekalis, Semarangan, Burung Gelatik dan lain lain.

Hampir di semua daerah Jawa mempunyai kekayaan budaya batik yang khas. tentu saja ada daerah-daerah yg lebih menonjol seperti Solo, Yogya, dan Pekalongan. tetapi kekayaan seni batik daerah Cirebon pula nir kalah dibanding kota-kota lainnya.

Menurut sejarahnya, pada daerah Cirebon terdapat pelabuhan yang ramai disinggahi berbagai pendatang dari dalam maupun luar negri. Salah satu pendatang yang relatif berpengaruh merupakan pendatang berdasarkan Cina yg membawa kepercayaan& seni dari negerinya.

Dalam Sejarah diterangkan bahwa Sunan Gunung Jati yg mengembangkan ajaran Islam di wilayah Cirebon menikah menggunakan seseorang putri Cina Bernama Ong Tie. Istri dia ini sangat memberikan perhatian pada bidang seni, khususnya keramik. Motif-motif pada keramik yang dibawa berdasarkan negeri cina ini akhirnya mensugesti motif-motif batik sampai terjadi perpaduan antara kebudayaan Cirebon-Cina.

Salah satu motif yang paling populer dari daerah Cirebon merupakan batik Mega Mendung atau Awan-awanan. Pada motif ini bisa dipandang baik dalam bentuk maupun warnanya bergaya kesukaan cina.

Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang pada nanti-natikan menjadi pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Motif ini didominasi dengan rona biru, mulai biru muda hingg biru tua. Warna biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan, pemberi penghidupan, sedangkan rona biru belia melambangkan semakin cerahnya kehidupan.

Desa pusat Batik Cirebon terletak sekitar 7 Km arah barat pusat kota Cirebon , atau dari stasiun kereta barah Kejaksan atau alun alun kota Cirebon.

Daerah pembuat produksi & pengrajin batik Cirebonan terdapat di 5 wilayah desa yang berbeda, tepatnya wilayah-wilayah yg ada pada sekitar desa Trusmi (sentra batik Cirebonan). Desa-desa yang berada pada kurang lebih desa Trusmi diantaranya desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Kalitengah dan Panembahan. Pertumbuhan batik Trusmi nampak berkecimpung menggunakan cepat mulai tahun 2000, hal ini sanggup dilihat dari banyaknya bermunculan showroom-showroom batik yang berada di lebih kurang jalan primer desa Trusmi dan Panembahan. Pemilik showroom batik Trusmi hampir seluruhnya dimiliki sang masyarakat Trusmi asli walaupun ada satu atau dua saja yg dimiliki sang pemilik modal menurut luar Trusmi.

Info lebih lanjut silahkan hubungi:CS: 021-3333 7398 – 0819 4505 9000 (SMS OKE)YM: abays_khan

*****DICARI AGEN DISELURUH INDONESIA*****