Motif Batiks: Motif Batik Pekalongan : Pengertian, Sejarah, Ciri Spesial , Makna, Filosofi Dan Penjelasannya

Motif batik Pekalongan, banyak hal yang bisa dibahas mengenainya. Beberapa diantaranya mengenai pengertian/ apa itu motif batik pekalongan?, sejarah, karakteristik spesial, makna, filosofi dan penjelasannya.Pengertian motif batik Pekalongan

Apa arti menurut motif batik pekalongan? Yang dimaksud menggunakan motif batik pekalongan adalah motif batik yg asal dari kota Pekalongan - Jawa Tengah, tempat berdasarkan motif batik ini dari. Biasa pula diklaim batik pesisir, lantaran letak geografis kota Pekalongan yang berada pada pesisir pantai utara pulau Jawa.

Begitu pun motif batik daerah lain, disebut menggunakan nama wilayah masing-masing misalnya motif batik solo, motif batik jogja dll. Penyebutan ini lebih memudahkan sekaligus sebagai penanda berdasarkan mana motif batik tadi dari.Sejarah motif batik Pekalongan

Sejarah motif batik pekalongan tercatat poly ditentukan oleh budaya menurut luar yaitu budaya dari Arab (Islam) dan budaya menurut tionghoa yg terjadi pada masa lalu. Sebelumnya, dominan rakyat Pekalongan selalu membuat motif batik dengan meniru antara satu & lainnya. Jadi sebenarnya rakyat Pekalongan mempunyai imajinasi & kreatifitas yang tinggi, mengapa? Karena wargaPekalongan dituntut untuk bisa membentuk motif batik pekalongan terkini agar tidak disamai sang yang lainnya.

Menurut asal lain, pengusaha batik dari Belanda jua turut berkontribusi atas perkembangan motif batik pekalongan. Dengan kreatifitasnya, dia berhasil mengarahkan terciptanya motif-motif baru batik pekalongan & keliru satunya menjadi motif batik yang terkenal pada pekalongan.Ciri Khas Motif Batik Pekalongan

Motif batik Pekalongan mempunyai ciri khasnya sendiri, karakteristik khas ini tidak lepas menurut sejarah batik Pekalonganitu sendiri yg dipengaruhi sang beberapa faktor.

1. Menggunakan Pewarna SogaCiri khas batik Pekalongan yg pertama yaitu menggunakan pewarna soga. Apa itu pewarna soga? Pewarna soga merupakan pewarna kain batik yang alami lantaran dari berdasarkan tumbuh-tanamanbaik itu menurut kulit kayu juga akar tumbuhan. Namun tampaknya penggunaan warna alami sudah semakin jarang, mengingat prosesnya yg jauh lebih rumit dibanding penggunaan warna tekstil.

dua. Memiliki Warna-warna CerahCiri khas batik Pekalongan yang kedua yaitu rona-warna yg cerah. Beberapa rona tersebut diantaranya merah, biru, hijau, violet dan orange.

tiga. Mayoritas Bermotif BungaCiri spesialbatik Pekalongan yg berikutnya yaitu motif batik yg mayoritas menggunakan motif bunga. Meskipun motif bunga jua sudah umum digunakan di daerah lain, namun yang membedakan motif bunga dalam motif batik pekalongan yaitu motif bunganya lebih minidibanding motif bunga berdasarkan daerah lain. Dengan ukuran motif bunga yg kecil, menciptakan pemakai yg memiliki berukuran tubuh besarmenjadi terlihat lebih langsing.

4. Menggunakan Teknik Garis dan TitikCiri khas batik Pekalongan yg terakhir merupakan poly memakai teknik garis & titik. Penggunaan garis dan titik pada motif batik pekalongan disebabkan dampak budaya luar terhadap perkembangan motif batik tersebut diantaranya budaya tionghoa & budaya arab.

Inilah mengapa motif batik pekalongan disebut unik, karena motif ciri spesial-nya ternyata tidak luput menurut pengaruh budaya luar dan teknik pewarnaan menggunakan bahan alami dalam awal-awal sebelum pewarna tekstil muncul seperti kini.Nama Motif Batik Pekalongan, Makna, Filosofi & Penjelasannya

Ada 3 motif batik Pekalongan yg telah sangat melegenda lantaran keberadaannya sudah turun-temurun berdasarkan dulu & masih sangat diminati konsumen. Apa saja motif batik tadi..?1. Motif Batik Jlamprang

Motif batik jlamprang sangat dipengaruhi sang budaya Islam, pada pada Islam tidak boleh menggambar makhluk hidup. Untuk itulah motif jlamprang terdiri menurut titik, kotak, lingkaran & bentuk-bentuk lain yang menciptakan geometris.

Selain itu rona cerah menjadi karakteristik spesiallain berdasarkan motif jlamprang, bisa 2 warna atau lebih. Meskipun berupa titik & bentuk-bentuk dasar yg geometris, tetapi pola yg terbentuk mempunyai makna yang mendalam.

Motif batik jlamprang merupakan motif batik pekalongan yg terkenal karena salahsatu motif batik pekalongan yang gampang digambar selain itu motif batik jlamprang juga menjadi ikon motif batik Pekalongan karena motif batik yang satu ini memang sudah sangat familiar di masyarakat semenjak dahulu.Beberapa model motif batik jlamprang2. Motif Batik Liong

apabila motif batik jlamprang sangat dipengaruhi sang budaya Islam, sesuai dengan namanya motif batik liong sangat dipengaruhi sang budaya Tiongkok. Melalui etnis tionghoa yg menetap di Pekalongan, mereka ikut berkontribusi dengan terciptanya motif batik liong ini berdasar dari makhluk imaginer ular naga dan burung phoenix.

Menurut mitologi Tiongkok, kedua makhluk tadi merupakan simbol dari kesuburan, kemakmuran & kebaikan. Dengan motif batik liong, dibutuhkan bisa memberi imbas yang sama kepada penggunanya. Begitulah filosofi dari motif batik liong.Beberapa model motif batik liongtiga. Motif Batik Semen

Berbeda menggunakan dua motif batik Pekalongan sebelumnya, motif batik semen merupakan motif batik klasik menurut Pekalongan. Penampilannya hampir mirip menurut motif batik semen menurut Jogja juga Solo, perbedaannya terletak pada tidak terdapatnya motif cecak dalam motif batik semen Pekalongan.

Motif batik semen berupa pola yg membangun gambar daratan menggunakan banyak sekali makhluk dan tumbuhan didalamnya termasuk burung garuda. Secara filosofi diartikan bahwa burung garuda yg gagah mampu bertahan dengan syarat apapun, & hal itulah yg diperlukan bagi siapapun pemakainya mampu mempunyai keteguhan hati yang kuat.Beberapa contoh motif batik semen

Demikian warta mengenai motif batik Pekalongan, mulai dari pengertian, sejarah, ciri khas, makna, filosofi & penjelasannya. Semoga artikel ini berguna menambah wawasan anda tentang motif batik Pekalongan.