Batik Mega Mendung – Pengenalanbatikdigital

Apa itu Motif Mega Mendung atau batik Mega Mendung? apalah arti sebuah sambungan kata menggunakan makna yg sama lantaran akan merujuk dalam satu obyek yang sama yaitu batik mega mendung yang memang adalah bukti diri batik cirebon yang sudah mendunia. Setiap motif batik mega mendung mengandung filosofi yg tinggi terhadap para pemakainya, yaitu bahwasanya setiap insan wajibbisa meredam amarah dalam syarat terpuruk atau sedih atau syarat yang merefleksikan sebuah situasi dimana ketika mendapat tekanan mental kita wajibbisa mengontrol perilaku, tindakan, dan konduite pada konteks positif. 

Intinya perilaku bijaksana dalam kondisi apapun terutama saat situasi awan mendung (murung , terpuruk, menderita, & lainnya), ibarat awan yang selalu timbul saat suasana mendung terjadi yg mampu menyejukkan suasana di sekitarnya. Setiap rona yg ada pada setiap motif batik mega mendung adalah representasi dari sebuah kepemimpinan yg mengayomi (bijaksana) rakyatnya. Hal tersebut ditunjukkan dalam rona biru (sifat seorang pemimpin) yang dipadu dengan gradasi rona sebesar tujuh lapis pada ornamen awannya, buat merepresentasikan wujud lapisan langit sebanyak tujuh, begitu jua bumi yg mempunyai 7 lapisan tanah, & 7 hari dalam seminggu. Motif batik mega mendung mungkin terlihat sederhana, tetapi sarat akan makna yang luhur.

Perlu kita ketahui juga bahwa ketika ini jumlah gradasi warna yang terbentuk nir selalu sebanyak tujuh karena tuntutan permintaan pasar yg beragam, bahkan ada jua jenis batik mega mendung yg nir memiliki gradasi sama sekali. Apakah kemudian kita menabrak tatanan motif batik mega mendung bila menghilangkan ataupun mengurangi jumlah gradasi warna tersebut? apakah filosofi tadi sebagai luntur? pertanyaan-pertanyaan tadi dapat sebagai bahan diskusi kita sebagai sesama pecinta batik indonesia. apabila kita tinjau dari sudut filosofi tadi sangat tidak mungkin untuk mengurangi tingkat gradasi rona batik mega mendung tadi lantaran akan mengurangi esensi nilai luhur dari sebuah kain batik tulis mega mendung itu sendiri yg secara nir langsung mencederai budaya bangsa. Sebaiknya dinamakan motif tersendiri bila terjadi penggubahan motif secara minor, supaya generasi selanjutnya tidak salahkaprah dalam menilai batik mega mendung.

Sejarah motif batik mega mendung bila dipandang dari asal surat keterangan kitabpula literatur yang ada akan menunjuk pada satu sejarah akan kedatangan bangsa China ke wilayah Cirebon yg dalam akhirnya merujuk dalam pernikahan Sunan Gunung Jati dengan ratu Ong Tien pada abad ke-16. Kemudian masyarakat cirebon mengenal beberapa benda seni China seperti piring, keramik, dan kain yg memiliki motif bentuk awan.

Awan di pada faham Taoisme melambangkan nirwana sebagai gambaran dunia yang luas, kekal, bebas & bermakna transidental konsep ketuhanan. Awan juga direpresentasikan oleh kaum sufi menjadi ungkapan yg sama yaitu konsep luas dan bebas.

Hal ini menjadi perhatian para artis batik cirebon buat dituangkan kedalam kain batik menjadi satu nama motif baru yaitu motif batik mega mendung. Satu hal yg membedakan antara motif batik china menggunakan batik mega mendung yaitu pada pola awan yg terbentuk dimana motif batik china memiliki garis awan berbentuk bulatan atau bulat, sedangkan batik mega mendung cirebon, berupa garis awan yg cenderung lancip, lonjong, dan segitiga.

Sejarah lain berkata bahwa perkembangan batik Cirebon pula terkait menggunakan sejarah perkembangan gerakan kaum tarekat yg mengabdi pada keraton cirebon menjadi asal penghasilan buat mendanai kelompok tarekat tadi. Kelompok tadi tinggal di desa Trusmi Wetan yang terletak 4 km berdasarkan keraton cirebon.

Makna lain menurut motif batik mega mendung warna biru dengan kombinasi warna merah yg mendeskripsikan sebuah maskulinitas, dinamisme, terbuka, lugas, & egaliter. Juga sebagai lambang menjadi pembawa hujan yg dinantikan buat membawa kesuburan.

Related

batik 2935243100882397109

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item