Batik Mega Mendung: Simbol Filosofi Luhur Kesultanan Cirebon - Velopedia
Batik mega mendung berikut sebagian besarbatik-batik spesialCirebon lainnya sama-sama terlahir menurut proses akulturasi budaya dengan kebudayaan luar. Perkembangannya pun tak lepas menurut kiprah kesultanan-kesultanan yang pernah berdiri di wilayah ini.
Semula, seni membatik hanya dipelajari pada lingkungan keraton. Motif batik yang berkembang waktu itu diantaranya Paksi Naga Liman, Siti Inggil, Kanoman, Taman Kasepuhan, dan Taman Sunyaragi. Motif-motif ini dikenal sebagai batik keratonan.
Selanjutnya, masyarakat Cirebon mulai mengusut seni membatik sebagai barang komoditas, yang kelak dikenal menjadi batik pesisiran. Motif-motifnya poly terilhami dari panorama pesisir laut.
Pola penyebaran seni membatik khas Cirebon serupa dengan penyebaran batik spesialYogya atau Solo; muncul di lingkungan keraton, lalu mulai menyebar keluar oleh para abdi dalem yang bermukim di luar lingkungan keraton.Batik Mega MendungSource: Naba Rent Car FOTO
Proses asimilasi & akulturasi dalam kebudayaan Cirebon berawal dari hubungan perdagangan yang terjalin baik antara Kesultanan Cirebon dengan bangsa-bangsa asing, termasuk salahsatunya Tiongkok.
Pada abad ke-16, Sunan Gunung Jati memperistri Putri Ong Tien berdasarkan negeri Cina. Pernikahan ini otomatis membuat interaksi dagang kedua negeri semakin berjalan mulus. Kain sutra, keramik, & aneka kerajinan porselen menjadi barang-barang yang dibawa pedagang Cina untuk ditukar dengan rempah-rempah.
Pelabuhan Muara Jati yg merupakan loka bersandar kapal-kapal dagang Cina mulai poly dibangun tempat singgah & klenteng. Interaksi para pendatang menggunakan wargalokal menjadi gerbang awal masuknya budaya Tiongkok ke keraton Cirebon.
Suatu ketika, Putri Ong Tien bingung karena belum jua beroleh keturunan. Untuk menghapus lara, beliau melukis di atas kain dikala senggang. Pola-pola output kreasinya yg berbentuk awan-awan bulat berwarna brilian poly ditiru para dayang untuk berimprovisasi saat menulis batik. Dengan sentuhan gaya spesialCirebon, lahirlah motif batik mega mendung yg tersohor.Filosofi Dibalik Motif Mega MendungSource: Lelawa Batik
Walaupun diadaptasi berdasarkan kebudayaan Tiongkok, motif awan yang dituangkan pada batik mega mendung tidaklah sama. Garis-garis awan pada motif Tiongkok berbentuk bundar& melingkar, sedangkan pada motif mega mendung berbentuk lonjong, segitiga, & lancip pada setiap sudutnya. Inilah yg menjadi pembeda antara motif awan Tiongkok dengan Cirebon.
Batik mega mendung awalnya didominasi warna biru & merah. Warna-rona yg mendeskripsikan karakter maskulin lantaran dalam proses pembuatannya memang terdapat campur tangan laki-lakimenurut kelompok Tarekat Islam yg mengabdi dalam keraton. Hal inilah yang menjadi keunikan batik pesisir Cirebon dengan batik pesisir lainnya. Warna biru dan merah tua juga merepresentasikan ciri khas wargapesisir yg terbuka, lugas, & egaliter.
Motif mega mendung sarat akan makna filosofi dan religius. Garis-garis awan melambangkan bepergian hidup manusia sejak lahir sampai mati. Antara lahir & tewas, saling terhubung menggunakan garis-garis yang menyimbolkan kebesaran Ilahi. Motif ini menyiratkan pemahaman yg sama pada ajaran Tao dan perspektif kaum Sufi, yang mana keduanya menjalin hubungan baik di wilayah Kesultanan Cirebon.
Menurut paham Taoisme, awan−juga langit−melambangkan dunia atas yg luas, dunianya para dewa. Dalam pemahaman kaum Sufi, konsep serupa berlaku, yaitu alam bebas & global yg luas.
Jika ditinjau secara horizontal, motif mega mendung akan berbentuk awan yg saling terhubung. Tapi pada posisi vertikal, bentuknya lebih menyerupai batuan karang. Bebatuan karang memiliki nilai filosofi tersendiri yang merepresentasikan pijakan & pendirian kokoh yang wajibdimiliki setiap kerajaan.
Simak juga keterangan lain terkait batik Indonesia dan kisah-kisah sejarahnya yg menarik. Bersama VELO, kantong nikotin yg ditujukan buat kamu yang telah berusia 18 tahun ke atas dan pengguna produk yg mengandung nikotin, bukan wanita hamil atau menyusui. menikmati sensasi nikotin jadi lebih gampang & mudah! Tanpa asap, bebas tembakau, tinggal pop, set & go! Berbagai varian cita rasanya sanggup engkaupilih sinkron selera. Selain itu, VELO bisa dinikmati menggunakan nyaman kapan saja dan dimana saja tanpa khawatir mengganggu orang lain.
