Motif Batik Mega Mendung Penerangan

Di artikel ini akan dibahas tentang motif batik mega mendung secara lengkap dan detail mulai menurut gambar batik mega mendung, kemudian bagaimana sejarah batik mega mendung, makna dan filosofi yang terkandung didalamnya, corak & unsur motifnya sampai penjelasan mengenai batik mega mendung ini secara lengkap.

Salah satu motif batik yg cukup dikenal pada tengah tengah rakyat Indonesia adalah motif batik mega mendung. Batik megamendung ini merupakan karya seni batik yg identik dan bahkan sebagai ikon batik wilayah kota Cirebon. Ada corak khas dalam batik ini yang nir dimiliki oleh motif batik lainnya, inilah yang membuahkan batik mega mendung cukup populer di tanah air bahkan di mancanegara.

Saking populernya motif mega mendung ini, bila dahulu hanya bisa ditemui pada kain batik saja, sekarang motif megamendung ini sanggup ditemui diberbagai jenis barang & karya seni lainnya misalnya berupa hiasan dinding lukisan kaca, produk-produk interior seperti ukiran kayu maupun produk-produk alat-alat rumah tangga seperti sarung bantal, sprei, taplak meja & lain sebagainya.

Karena keunikannya yg adalah kekhasan kota Cirebon, motif batik mega mendung ini akan didaftarkan sang Departemen Kebudayaan & Pariwisata ke UNESCO menjadi keliru satu warisan global. Kekhasan motif megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan dengan warna-rona tegas, namun juga nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalam motifnya. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah lahirnya batik secara keseluruhan pada Cirebon.

Motif batik mega mendung sendiri menggambarkan bentuk sekumpulan awan pada langit. Konon dari sejarah Cirebon, motif ini terbentuk ketika seorang melihat bentuk awan dalam genangan air setelah hujan dan cuaca waktu itu sedang mendung. Sehingga seseorang itu menuangkan idenya buat menggambar awan yang sudah pada lihat melalui genangan air tadi menggunakan bentuk awan yg bergelombang.

Oleh karenanya, terbentuklah motif Mega Mendung. Kata mega berarti awan, sedangkan mendung adalah cuaca yang sejuk & adem. Adapun rona dasar yang digunakan merupakan merah & awannya berwarna biru menggunakan tujuh gradasi rona menjadi warna orisinilnya. Batik ini pun sangat terkenal & dari menurut Cirebon.

Batik mega mendung ini diproduksi secara batik tulis dan batik cap. Namun lantaran perkembangan teknologi, pertimbangan irit supaya mampu diproduksi pada jumlah akbar dan cepat, maka beberapa memproduksinya dengan cara sablon atau printing.

Sejarah Batik Mega Mendung

Sejarah batik mega mendung ini dari berbagai literatur dan kitabmemiliki cerita & kisah yang menarik. Sebagai suatu karya seni, megamendung sebagai ikon batik pesisiran Cirebon. Motif batik mega mendung ini memiliki kekhasan yang nir dijumpai di wilayah-daerah pesisir pembuat batik lain di utara Jawa seperti Indramayu, Pekalongan, maupun Lasem.

Dari beberapa penuturan, sejarah batik pada Cirebon terkait erat menggunakan proses asimilasi budaya serta tradisi ritual religius. Prosesnya berlangsung sejak Sunan Gunung Djati membuatkan Islam pada Cirebon kurang lebih abad ke-16. Sejarah batik dimulai ketika Pelabuhan Muara Jati (Cirebon) sebagai loka persinggahan pedagang Tiongkok, Arab, Persia, dan India.

Saat itu terjadi asimilasi & akulturasi majemuk budaya yang menghasilkan banyak tradisi baru bagi wargaCirebon. Pernikahan Putri Ong Tien dan Sunan Gunung Djati adalah pintu gerbang masuknya budaya dan tradisi China ke keraton.

Ketika itu, keraton sebagai pusat kosmik sebagai akibatnya ide atau gagasan, pernik-pernik tradisi dan budaya China yg masuk bersama Putri Ong Tien menjadi pusat perhatian para seniman Cirebon. Pernik-pernik China yg dibawa Putri Ong Tien menjadi persembahan kepada Sunan Gunung Djati, menjadi pandangan baru seniman termasuk pebatik.

Keramik Cina, porselen, atau kain sutra berdasarkan zaman Dinasti Ming & Ching yg memiliki banyak motif, menginspirasi seniman Cirebon. Gambar simbol kebudayaan China, seperti burung phoenix, naga, kupu-kupu, kilin, swastika atau simbol kehidupan abadi menjadi akrab menggunakan wargaCirebon. Para pebatik keraton menuangkannya dalam karya batik. Salah satunya motif megamendung.

Meski begitu, pembuatannya tidak meniru persis, karena terdapat perbedaan. Pada megamendung, garis-garis awan motif China berupa bulatan atau bulat, sedangkan megamandung Cirebon cenderung lonjong, lancip, dan berbentuk segitiga. Ini yg membedakan motif awan China dan Cirebon.

Seniman batik Cirebon memakai inspirasi motif China & mengolahnya menggunakan cita rasa rakyat setempat yg beragama Islam. Dari situ, lahirlah motif batik dengan ragam hias & keunikan spesial, seperti paksi naga liman, wadasan, banji, patran keris, singa payung, singa barong, banjar balong, ayam alas, dan yg paling dikenal motif mega mendung.

Terdapat filosofi dalam pembuatan mega mendung. Garis-garis gambarnya simbol perjalanan hidup manusia berdasarkan lahir, anak-anak, remaja, dewasa, berumah tangga sampai mangkat . Antara lahir dan meninggal tersambung garis penghubung yang kesemuanya menyimbolkan kebesaran Tuhan.

Pada motif batik mega mendung, selain bepergian insan, pula terdapat pesan terkait kepemimpinan yang mengayomi, dan jua perlambang keluasan & kesuburan. Komarudin mengemukakan, bentuk awan merupakan simbol dunia luas, bebas, & transenden. Ada nuansa sufisme di pulang motif itu.Penjelasan Motif Batik Mega Mendung

Motif megamendung yg dalam awalnya selalu berunsurkan rona biru diselingi warna merah mendeskripsikan maskulinitas & suasana bergerak maju, karena pada proses pembuatannya terdapat campur tangan laki-laki . Kaum pria anggota tarekatlah yang dalam awalnya merintis tradisi batik. Warna biru dan merah tua pula menggambarkan psikologi rakyat pesisir yang lugas, terbuka & egaliter.

Selain itu, rona biru jua diklaim-sebut melambangkan warna langit yang luas, bersahabat & hening dan melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan & pemberi kehidupan. Warna biru yang dipakai mulai menurut rona biru belia sampai menggunakan rona biru tua. Biru muda mendeskripsikan makin cerahnya kehidupan dan biru tua mendeskripsikan awan gelap yang mengandung air hujan & memberi kehidupan.

Dalam perkembangannya, motif megamendung mengalami poly perkembangan dan dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif mega mendung dikombinasi menggunakan motif hewan, bunga atau motif lain. Sesungguhnya penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional semenjak dulu, tetapi perkembangannya sebagai sangat pesat menggunakan adanya campur tangan dari para perancang pakaian.

Selain motif, warna motif megamendung yg awalnya biru & merah, sekarang berkembang sebagai banyak sekali macam warna. Ada motif megamendung yang berwarna kuning, hijau, coklat & lain-lain.Makna Filosofi Batik Mega Mendung

Sebagai keliru satu motif batik yg terkenal dan relatif dikenal, ternyata motif batik mega mendung menggunakan pola-pola awan ini menyimpan makna dan filosofi yang mendalam. Terdapat berbagai pandangan tentang filosofi dan makna, berikut adalah beberapa versi mengenai makna & filosofi yg terkandung dalam batik mega mendung.

Arti dari motif megamendung ini adalah awan yg muncul waktu cuaca lagi mendung, jadi makna menurut motif ini yaitu setiap insan harus mampu meredam amarah atau emosinya pada situasi dan kondisi apapun. Bisa dibilang, hati insan diperlukan mampu tetep adem meskipun pada keadaan murka , seperti awan yang timbul waktu cuaca lagi mendung dan sanggup menyejukkan suasana disekitarnya.

Sedangkan dari segi rona, filosofinya melambangkan seseorang pemimpin, & awan biru sebagai sifat seorang pemimpin yang wajibmampu mengayomi seluruh rakyat yg dipimpinnya.

Beralih pada gradasi rona yg berada di ornamen awannya, gradasi orisinil dari batik Mega Mendung ini merupakan tujuh gradasi yang maknanya diambil dari lapisan langit yg mempunyai 7 lapis, begitupun bumi yang tersusun atas 7 lapisan tanah, & jumlah hari dalam seminggu sebanyak 7 hari.

Batik motif mega mendung memang nampak sederhana, akan tetapi motif ini dalam akan makna/ filosofi yg dimilikinya.Gambar Batik Mega Mendung

Demikianlah keterangan mengenai penerangan & pengertian, filosofi & makna, sejarah sampai motif batik mega mendung lengkap bersama gugusan gambar batik mega mendung. Semoga bermanfaat dan mampu sebagai referensi pada mengenal budaya Indonesia keliru satunya batik mega mendung yang adalah ciri khas daerah kota Cirebon.