√ 6+ Motif Batik Pekalongan Modern Kaya Akan Makna Filosofi

Riverspcae.org –  Salah satu topik yang menarik buat dijadikan pembahasan merupakan ragam motif batik Pekalongan. Dalam dunia kerajinan batik Indonesia, tentunya pada setiap daerah memiliki ragam motif dan filosofi sejarahnya tersendiri.

Selain menurut makna filosofi yang termuat di dalamnya, motif batik pada setiap daerah jua banyak ditentukan oleh latar belakang sejarahnya.

Pastinya sudah banyak yang tahu bahwa kerajinan seni batik telah diakui sang organisasi global bernama UNESCO sebagai warisan budaya orisinil Indonesia. Berawal berdasarkan sinilah, kerajinan seni batik lalu tetapkan lepas dua Oktober sebagai hari batik Nasional.

Bukan hanya itu saja, seiring berkembangnya zaman kerajinan ini malah terus berkembang pesat sampai dikenal di berbagai negara di belahan global. Banyak ciptaan dan penemuan yg bermula dari batik, seperti dijadikan menjadi gamis, baju batik keseharian yg memakai kain-kain terbaik buat setiap modelnya.

Nah, untuk kali ini saya akan mengupas habis berita seputar batik Pekalongan, mulai dari sejarah, ciri spesialdan banyak sekali macam motifnya. Penasaran? Yuk pribadi saja simak dibawah ini!Sejarah Batik Pekalongan

Catatan sejarah mengenai batik Pekalongan sendiri adalah berawal dari budaya wilayah atau seni kerajinan yang dibuat oleh para penduduk Pekalongan, khususnya yg tinggal pada pesisir utara Pulau Jawa.

Faktanya ragam motif batik Pekalongan tidak berawal menurut satu tempat saja, namun lebih asal menurut beberapa wilayah yg terdapat pada Pekalongan.

Berbagai bentuk yang didapatkan oleh para pengrajin batik Pekalongan, hingga akhirnya sebagai desain kain batik yang terdapat lebih ditekankan pada contoh, corak dan bahan yang dipakai.

Berbagai bahan primer yang digunakan setiap tahun semakin berkualitas mengagumkan, dikombinasikan pula menggunakan rona yg selaras sampai menjadi baju batik lebih elegan & manis. Sedangkan buat sejarah batik Pekalongan sendiri tidak tercatat dengan resmi kapan mulai dikenal di wilayah asalnya, yakni Pekalongan.

Tetapi banyak pendapat yang memperkirakan batik sudah terdapat pada Kota Pekalongan lebih kurang tahun 1800. Hal ini diperkuat lagi dengan catatan menurut pada Disperindag berupa pola batik itu terdapat yg dibentuk dalam tahun 1802 layaknya motif pohon miniberupa bahan baju.

Akan namun, terdapat data yg lebih bertenaga berkaitan dengan batik Pekalongan, yakni diperkirakan terdapat selesainya perang besardalam tahun 182501830 di Kerajaan Mataram. Akibat terjadinya peperangan ini mendesak famili keraton & pengikutnya poly yang meninggalkan daerah kerajaan.

Pada awalnya jenis motif batik Pekalongan tidak lain dari berdasarkan kumpulan bangsa lain, seperti Tiongkok, Belanda, Arab, Melayu dan Jepang. Dari sinilah lalu melahirkan dinamika perbatikan yg terdapat di Pekalongan.

Akulturasi kebudayaan yang telah dialami sang rakyat lalu menghasilkan beberapa motif asli Pekalongan. Bahkan perkembangan kerajinan seni batik cetak tutup celup dengan memakai malam diatas kain yang disebut baik.Ciri Khas Batik Pekalongan

Setiap seni batik tentunya mempunyai ciri spesialberdasarkan masing-masing wilayah asalnya, hal inilah yg dipakai banyak orang mengetahui berdasarkan mana batik itu berasal.

Ciri khas batik biasanya dapat dipandang dari motif yg tergambar dalam kain batik itu sendiri, begitupun pada motif batik Pekalongan.

Pada dasarnya, sekitar ada lima ciri khas dari batik Pekalongan yang mudah buat dipahami, diantaranya:1. Unsur Warna Cenderung Cerah

Setiap wilayah tentunya mempunyai karakteristik khas motif batiknya tersendiri, seperti pada hal rona yang cerah berdasarkan batik Pekalongan. Unsur warna spesialyg didapatkan dari ragam batik Pekalongan mempunyai rona batik pesisir yang mayoritas lebih terang & cerah.

Ketika proses pewarnaan, umumnya yg digunakan sang para pengrajin batik Pekalongan merupakan warna:Merah belia.Pink.Salem.Biru,Hijau,kuning.Jingga, & rona lain yg sering kita temukan.dua. Corak atau Motif dipenuhi Titik dan Garis

Selain menurut unsur rona yg cerah, motif batik Pekalongan pula banyak didominasi sang bentuk garis dan pula titik pada setiap hasil kerajinan batik masyarakat Pekalongan.

Bentuk bunga mini-kecil yg akarnya diapit sang motif garis dan jua titik, sehingga lebih menampilkan motif yang lebih hayati atau konkret. Sedangkan kain batik yg dipakai juga dipenuhi dengan sentuhan corak ramai, semarak & pula cerah, menjadikan tambahan daya tarik tersendiri dalam batik Pekalongan.tiga. Kebanyakan Bermotif Bunga

Seperti yg sedikit gw singgung diatas, bahwa kebanyakan motif batik Pekalongan merupakan berupa macam-macam bunga. Namun menurut keseluruhan motif bunga pada pada batik Pekalongan lebih ukuran mini.

Ukuran bunga yg lebih miniakan membuat si pengguna yg tubuhnya berukuran akbar lebih nampak eksklusif. Ciri khas ini pula termasuk salahsatu keunggulan yg dimiliki batik Pekalongan pada banding motif lainnya.4. Mempunyai Motif Jlamprang

Motif jlamprangan batik Pekalongan sendiri merupakan corak dengan bentuk geometris, menggunakan titik yang dibentuk berbentuk layaknya motif serupa menurut satu ujung ke ujung lainnya.

Layaknya ciri khas utama menurut batik Pekalongan yg menggunakan rona cerah, menggunakan menggabungkan satu rona dengan rona lainnya.5. Motif Banyak Dipengaruhi Budaya Tiongkok

Ternyata batik Pekalongan juga mempunyai motif yang ditentukan sang kebudayaan Tiongkok, biasanya berupa gambar fauna-hewan yang populer pada Tiongkok. Misalnya saja seperti burung phoenix atau motif naga.

Pelajari Juga! Motif Batik Jawa TimurRagam Motif Batik Pekalongan Terbaru

Setelah mengetahui aneka macam macam karakteristik-ciri spesialbatik Pekalongan, maka kurang lengkap cita rasanya jika nir mengenali berbagai motif yg populer dati Kabupaten Pekalongan.

Secara keseluruhan, batik Pekalongan memiliki 6 motif. Berikut nama motif batik Pekalongan bersama penjelasan & filosofinya:1. Batik Pekalongan Jlamprangan

Motif batik jlamprangan sendiri merupakan galat satu motif batik Pekalongan yg dipengaruhi sang budaya Islam, karena di pada agama Islam melarang menggambar makhluk hidup atau seluruh makhluk yang bernyawa.

Oleh sebab itu, motif batik jlamprangan terdiri dari corak titi, kotak, bundar dan bentuk-bentuk makhluk nir bernyawa. Bukan hanya ditentukan oleh budaya Islam, batik jlamprangan jua memakai unsur rona khas Pekalongan yg cenderung cerah.

Meskipun coraknya titik-titik atau bentuk dasar geometris, tetapi pola yg didapatkan mempunyai makna yang cukup mendalam.

Batik jlamprangan ini termasuk motif yg paling populer berdasarkan wilayah Pekalongan, bahkan motifnya digunakan sebagai ikon Kabupaten Pekalongan sebab sudah sangat populer di daerah Indonesia.dua. Batik Pekalongan Motif Semen

Batik Pekalongan motif semen sendiri merupakan jenis batik klasik yg dari menurut kawasan Pekalongan. Sebenarnya penampilan batik semen sendiri hampir sama menggunakan motif batik semen berdasarkan Jogja & yg lebih terkenal pada wilayah Solo.

Akan tetapi, motif semen menurut Pekalongan mempunyai karakteristik spesialtersendiri, yakni dengan tidak adanya unsur cecak & lebih didominasi garis-garis dekoratif.

Batik semen Pekalongan lebih berupa pola gambar tentang daratan menggunakan tumbuh-tumbuhan serta aneka macam jenis fauna. Sebenarnya nama motif semen berasal berdasarkan nama Ramawijayana, yakni terdiri berdasarkan 8 petuahpada dalamnya, diantaranya:Bayu Brata, adalah tabiat luhur yg digambarkan dengan ornamen burung.Dhanaba Brata, adalah watak sentosa & memberi kesejahteraan pada bawahan yang digambarkan menggunakan ornamen bintang.Agnibrata, adalah kesaktian buat memberantas musuh yang digambarkan menggunakan ornamen pengecap api.Pasabrata, mempunyai arti berhati lapang tetapi berbahaya bagi yg mengabaikan yang digambarkan menggunakan kapal air.Sasi Brata, merupakan watak rembulan yg bersifat menggembirakan dan memberi bantuan gratis kepada yang berjasa yg digambarkan dengan ornamen hewan.Suryabrata, merupakan watak matahari yg bersifat tabah yang digambarkan menggunakan garuda.Endar Brata, berarti pemberi kemakmuran & pelindung global yang digambarkan dengan pohon hayat.tiga. Motif Batik Sawat

Kata sawat sendiri asal berdasarkan Bahasa Jawa yang mempunyai arti melempar. Sebagian masyarakat Jawa percaya pada semua kekuatan para yang kuasa bisa mengendalikan alam semesta pada zaman dulu.

Misalnya misalnya Batara Indra yg memiliki senjata thathit, orang Jawa menyebutnya sebagai kilat atau petir menggunakan bledek. Senjata ini dipakai menggunakan cara dilemparkan, bentuknya lebih mirip dengan bentuk ular yg mempunyai taring atau gigi tajam.

Motif batik ini memang berkembang cukup pesat di pasaran, sebab makna yang terkandung juga berarti sanggup melindungi, karena ini adalah simbol senjata dari galat satu dewa.4. Motif Batik Liong

Batik Pekalongan motif liong ini sebenarnya poly dipengaruhi sang etnis Tionghoa yg berada di tanah Jawa. Mereka ternyata ikut berperan pada perkembangan isu terkini sandang dalam masa kemudian.

Related

batik 7162132329347862878

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item