Batik Kawung : Asal Usul ,makna Dan Motif Batik Kawung ✓2021

Batik kawung merupakan keliru satu dari sekian motif batik yang berasal berdasarkan tanah Jawa. Batik ini tergolong sebagai keliru satu batik tertua lantaran muai muncul di abad ke-9 kemudian. Meski telah ada sejak abad 9, tetapi perkembangan penggunaan batik motif ini baru terjadi pada jaman Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yakni dalam tahun 1755 atau abad ke-18.

Dahulu motif batik ini hanya boleh dikenakan sang keluarga kraton dan kalangan tertentu saja. Tapi pekembangan dunia fashion yang semakin pesat menciptakan batik ini menjadi salahsatu motif yg poly diminati oleh seluruh kalangan.Asal usul batik Kawung

Banyak orang yang ternyata belum mengetahui bentuk berdasarkan motif batik kawung. Adapula yg telah memakainya namun nir mengetahui jika motif batik tersebut adalah batik kawung. Bentuk batik ini seperti kolang-kaling yang disusun secara simetris di dalam empat sudut persegi. Pola geometrisnya menciptakan motif ini terlihat sangat menarik.

Di balikmenawannya motif batik kwangwung tersimpan sejarah dan berasal-usul yg perlu diketahui. Terdapat 2 versi yang menceritakan tentang dari usul & sejarah dari kelahiran batik kwangwung:Versi yg pertama, batik ini asal dari hewan bernama kwangwung. Kwangwung adalah fauna sejenis kumbang yg dahulu adalah hama pengganggu tumbuhan ketua. Banyak petani yang mengeluhkan kedatangan hama ini. Kwangwung yg berbentuk oval dengan pola melingkar dan warna coklat gelap dan mengkilap dipercaya sebagai dasar pandangan baru atas corak batik kawung.Versi kedua menceritakan bahwa kemunculan motif batik ini berasal dari butir flora aren. Nama buah tersebut adalah kolang-kaling. Untuk cerita versi ke 2 ini lebih banyak dianggap oleh rakyat. Asal batik kwangwung dalam versi ini adalah berdasarkan semua komponen buah kolang-kaling yaitu kulit, biji dan buah. Kemiripan motif batik kawung menggunakan kolang-kaling dapat dibuktikan dengan cara membelah buah ini menjadi 2. Kedua belahan butir kolang-kaling akan memberitahuakn pola simetris yg sangat seperti.Sejarah batik kawung

Menurut penelitian, motif batik kawung sudah ditemukan di beberapa relief dinding di aneka macam candi bercorak Hindu. Salah satunya adalah Candi Prambanan. Perlu diketahui bahwa motif kawung tergolong ke dalam motif ceplok. Motif ceplok sendiri merupakan suatu nama geometris yang sangat presisi dan repetitif menggunakan susunan pola berbentuk bundar, bintang atau bunga.

Pada salahsatu arca Ganesha yang berada di Candi Prambanan, terlihat motif ceplok atau nitik yg mempunyai hubungan kuat menggunakan perkembangan batik kawung. Candi Prambanan sendiri mulai dibangun semenjak abad ke-9. Jadi, bisa diartikan bahwa sebenarnya rakyat Jawa telah mengenal motif kawung jauh sebelum abad ke-17. Saat Kesultanan Ngayigyakarta Hadiningrat menggunakannya.Dahulu batik kawung hanya buat kalangan tertentu

Kesultanan Ngayogyakarta mulai mempunyai kekuasaan sejak abad 17. Sejak itu pula, rakyat melaksanakan apa yg sebagai aturan yang ditetapkan sang kesultanan. Termasuk dalam urusan berbusana, kesultanan sebagai poros kekuasaan.

Pada awalnya yang boleh menggunakan motif batik kawung hanyalah Sri Sultan Hamengkubuwono & keluarga kerajaan saja. Kedudukan batik kawung saat itu setara dengan beberapa motif batik yang memang hanya boleh dikenakan sang kalangan famili seperti udan liris, alas-alasan, semen, parang, parang rusak, sawat hingga cemukiran.

Tetapi lantaran perkembangan teknologi dan jaman yang melesat, sekarang motif batik kawung masuk ke dalam jajaran batik terkini. Batik kawung sudah bisa diaplikasikan di aneka macam fashion terkini. Bahkan kinibatik kawung modern sudah gampang didapat di aneka macam gerai fashion. Minat kecintaan wargaakan batik nir hanya terjadi pada dalam negeri saja, sekarang batik berhasil sebagai demam isu fashion yang sudah mendunia.blouse batik kawungkebaya batik kawungbatik kawung dress modernMakna motif batik kawung

Batik kawung mempunyak beberapa makna yg disesuaikan dengan filosofi dan sejarah serta perkembangan keberadaannya. Terdapat beberapa makna filosofi batik kawung antara lain:Hati yang suci atau bersih

Makna menurut batik kawung yg pertama adalah memiliki hati yang kudus atau higienis. Hal ini disebabkan karena buah kawung memiliki daging yg berwarna putih higienis pada balikkulitnya yang keras. Hal ini menampakan bahwa hati yang bersih tak perlu diperlihatkan secara hiperbola pada hadapan orang lain.Sebagai lambang kebijaksanaan

Di balikmotif latif batik kawung terdapat makna bahwa kawung menjadi lambang menurut kebijaksanaan, kearifan serta kemampuan buat mengendalikan diri. Kawung dalam Bahasa Jawa berarti suwung. Suwung mempunyai arti menjadi sebuah kekosongan. Akan namun, kekosongan yang dimaksud pada makna istilah ini merupakan kekosongan menurut nafsu & asa duniawi. Dengan begitu, seseorang bisa mempunyai pengendalian diri yg sempurna.Pemersatu masyarakat

Kata kawung pada filosofi Jawa juga diartikan menjadi sederek sekawan hangsar pancer. Oleh karenanya, batik kawung bermakna sebagai pemersatu masyarakat.Bermanfaat bagi orang banyak

Batik kawung pula menyimpan makna supaya dapat bermanfaat bagi poly orang. Pohon aren yang membuat buah kolang-kaling bisa memberikan poly sekali manfaat bagi orang mulai menurut batang, daun, lidi, buah, serabut sampai akarnya.

Model Kebaya Jawa Klasik yg Vintage dan Menawan

Setiap motif batik yg dari dari tanah Jawa niscaya memiliki makna dan arti pada penggunaannya. Termasuk batik kawung yang sejarah & dari usulnya sangat menarik buat disimak.

Related

batik 6563819180761935474

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item